Mengikuti Jejak Om Willem I
Edisi: 11/31 / Tanggal : 2002-05-19 / Halaman : 59 / Rubrik : AK / Penulis : Sinjal, Daud , ,
BANYAK kebiasaan lama tak lekang di negeri ini. Mengemplang utang lalu membebankannya kepada negara sudah dipraktekkan konglomerat di Indonesia sejak dahulu kala. Yang dilakukan Badan Penyangga Perdagangan Cengkeh (BPPC) sama seperti yang dilakukan VOC. Termasuk juga membiarkan upeti, pungutan liar, uang semir sebagai kompensasi atas gaji pegawai yang kecil.
Nederlandsche Handel Maatschappij (NHM) adalah badan usaha yayasan Raja Belanda, Willem I. Ia menguasai saham mayoritas dan menduduki jabatan komisaris utama di maskapai itu. Raja Orde Baru juga punya yayasan yang mengutip setoran wajib dari setiap proyek pembangunan dan menanam modal pada perusahaan industri hulu sampai hilir. Ia mengikuti jejak Om Willem.
Lebih dari setengah masa penjajahan atas Indonesia yang 350 tahun itu adalah kolonisasi oleh perusahaan dagang VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie). Masa itu dihitung mulai 1605, ketika Maluku dipaksa mengakui VOC dalam mengontrol urusan luar negeri (suzerainty), sampai 31 Desember 1799, ketika ia resmi dibubarkan karena tenggelam oleh utang. Masa pemerintahan Hindia-Belanda baru dimulai pada 1800. Perintis konglomerasi terkuat di dunia itu ambruk akibat salah urus dan penyelewengan yang bahkan dilakukan oleh pejabat tertingginya. Hindia Belanda mengambil alih seluruh utang VOC. (Tiga sumber menyebut angka berbeda tentang warisan utang itu: 112 juta, 119 juta, 219 juta gulden.)
Serikat dagang itu, yang kita kenal sebagai Kumpeni, adalah himpunan 60 kongsi dari enam kota di Holland dan Zeeland. Ia dimaksudkan untuk menekan ekonomi biaya tinggi serta menghapus persaingan antarperusahaan Belanda, yang sebelumnya secara sendiri-sendiri mengirim…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Antara Solar dan Solar
1994-06-18Pilot project diterjemahkan pilot proyek, atau status simbol asal kata symbol status. penerjemahan seperti itu…
INDONESIA DIINTERVENSI?
2003-01-12Kemungkinan intervensi militer terhadap indonesia bukan isapan jempol. kemelut timor timur telah membuktikannya. di luar…
KITA MENGUNDANG INTERVENSI ASING?
2003-01-12Banyaknya konflik internal telah dan akan mengundang intervensi asing ke indonesia. tapi tudingan mungkin lebih…