Menumpas narkoba Cara Belanda
Edisi: 11/31 / Tanggal : 2002-05-19 / Halaman : 62 / Rubrik : AK / Penulis : Handayani, Ines , ,
OPIUM dan masyarakat Jawa abad ke-17 seperti telunjuk dan jari tengah. Segala keluhan, dari pegal-pegal, pusing, demam, panas, diare, malaria, batuk darah, kolera, resah, cemas, putus asa, sampai nafsu seks, dijawab dengan opium.
Buruh tani, buruh kerja paksa, dan pekerja kasar membelanjakan 5-10 sen dari penghasilan per hari untuk beberapa butir adonan opium, jicing (abu sisa bakaran candu), dan daun awar-awar. Kelas menengah mengonsumsi yang lebih tinggi kualitasnya. Kalangan atas menikmatinya di klub elite dan pesta-pesta priayi. Satu dari 20 orang Jawa pecandu opium.
Dengan monopoli tata niaga opium yang diterapkannya, VOC memberikan konsesi kepada para bandar. Selama ratusan tahun, setoran pajaknya cukup penting bagi kas negara. Sistem ini berkembang pesat di tangan kongsi bisnis kaum Cina perantauan dan mencapai puncaknya pada awal 1800-an. Kekayaan para bandar…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Antara Solar dan Solar
1994-06-18Pilot project diterjemahkan pilot proyek, atau status simbol asal kata symbol status. penerjemahan seperti itu…
INDONESIA DIINTERVENSI?
2003-01-12Kemungkinan intervensi militer terhadap indonesia bukan isapan jempol. kemelut timor timur telah membuktikannya. di luar…
KITA MENGUNDANG INTERVENSI ASING?
2003-01-12Banyaknya konflik internal telah dan akan mengundang intervensi asing ke indonesia. tapi tudingan mungkin lebih…