Bukan Samudra, Bukan Pula Prj

Edisi: 11/31 / Tanggal : 2002-05-19 / Halaman : 108 / Rubrik : EB / Penulis : Dewanto, Nugroho , Setiyardi, Tanjung, Leanika


GAGAL menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia mestinya tak membuat Samudra Sukardi, 47 tahun, patah hati. Kepada majalah ini ia pernah menyatakan akan ikhlas bila tak terpilih—kendati ia mengimbuhinya dengan persyaratan: "selama semua prosedur dijalankan dengan benar."

Namun, Senin pekan lalu, setelah Menteri Negara BUMN Laksamana Sukardi, yang juga adik kandungnya, resmi melantik orang lain (Indra Setiawan, yang sebelumnya penasihat keuangan Garuda) menjadi bos maskapai penerbangan pembawa bendera nasional itu, Direktur Utama PT Abacus Distribution Systems Indonesia—anak perusahaan Garuda—ini tak sekadar menunjukkan sikap kecewa, tapi juga marah. Sehari setelah pelantikan, misalnya, ia pergi melapor ke Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dan meminta lembaga itu "menyelidiki kemungkinan adanya pelanggaran hak asasi selama proses pemilihan Direktur Utama Garuda." Belum cukup, Senin pekan ini Sam—panggilan akrabnya—akan melaporkan Abdul Gani, mantan Direktur Utama Garuda, ke kepolisian.

Apa pasal? Bekas bos Garuda itu di-nilai telah memfitnah dan mencemarkan nama baiknya di depan Wakil Presiden Hamzah Haz, yang juga Ketua Partai Persatuan Pembangunan, partai tempat Samudra bergabung menjadi anggota sejak Januari 2002. Apa yang disebut sebagai fitnah itu berupa pembeberan bahwa Sam pernah melakukan korupsi semasa bekerja di Garuda.

Lebih gamblangnya, seperti dalam berita yang kemudian muncul di koran Media Indonesia, Sam dituding melakukan penyelewengan duit senilai Rp 8,14 miliar dan US$ 1,04 juta saat menjabat Kepala Sistem Informasi Garuda Indonesia pada 1997. Ia melakukannya dengan mempraktekkan kolusi dalam menetapkan pemenang proyek tanpa proses lelang.

Proyek itu antara…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…