Irwandi Yusuf: Ini Aceh, Bukan Gam

Edisi: 43/35 / Tanggal : 2006-12-24 / Halaman : 24 / Rubrik : NAS / Penulis : Dewanto, Eduardus Karel, Warsidi, Adi,


SEMBILAN belas tahun lalu, ia menggenggam gelar dokter hewan dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Sempat menjadi dosen, Irwandi kemudian kuliah lagi di College of Veterinary Medicine, Oregon State University.

Alih-alih merawat hewan yang sakit, dia memilih angkat senjata selepas kuliah. Dia dipercaya menjadi Staf Khusus Komando Pusat Tentara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 1998-2001. ”Karier” barunya membuat Irwandi ditangkap Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada awal 2003. Ia dihukum sembilan tahun penjara.

Kini, pria kelahiran 2 Agustus 1960 itu bersiap menapaki babak baru sebagai birokrat. Berpasangan dengan Muhammad Nazar, bekas tokoh Sentral Informasi untuk Referendum Aceh (SIRA), dia diyakini akan menang dalam pemilihan gubernur Aceh pada awal pekan lalu. Meski belum ada hasil resmi, penghitungan cepat beberapa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

Rp. 15.000
K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

Rp. 15.000
O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?

Rp. 15.000