Silaturahmi Mencari Jaminan
Edisi: 01/30 / Tanggal : 2001-03-11 / Halaman : 29 / Rubrik : NAS / Penulis : Sudarsono, Gendur , Pudjiarti, Hadriani , Arjanto, Dwi
SEPERTI terdorong angin politik yang tengah berubah arah, belakangan Taufik Kiemas enteng saja bersalat Jumat jauh dari rumah. Pekan lalu, ia rela datang ke Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, untuk bertemu dengan Amien Rais dan Akbar Tandjung. Usai salat Jumat, Akbar berpamitan karena Ketua DPR itu mempunyai acara lain. Sementara itu, di bawah rintik hujan, Amien dan Taufik langsung menuju sebuah ruangan di sebelah masjid untuk mengadakan pertemuan.
Sejumlah politisi ikut berbincang dalam silaturahmi selama satu jam lebih itu. Di antaranya Fuad Bawazier (PAN), A.M. Fatwa (PAN), Bachtiar Chamsyah (PPP), Hamzah Haz (PPP), Mahadi Sinambela (Golkar), dan M.S. Ka'ban (PBB). Tiada pesan yang dilontarkan Taufik usai pertemuan. Tapi, silaturahmi itu sendiri meninggalkan banyak makna.
Salah satu makna yang tersirat disampaikan Amien kepada TEMPO. Kata Ketua PAN itu, ada kesimpulan yang tak terucapkan, tapi semua orang sudah tahu, yakni, "Sebaiknya Gus Dur harus mundur. Makin cepat makin baik." Maka, selain demi menggalang persatuan, di mata Amien, pertemuan itu juga untuk menyiapkan mental kalau terjadi pergantian kepemimpinan nasional.
Di tengah kian menggumpalnya kekuatan anti-Presiden Abdurrahman Wahid di parlemen, kesimpulan Amien tak terlalu berlebihan. Bergabungnya Taufik Kiemas, yang selama ini dikenal sebagai penyokong Abdurrahman, akan semakin memperbesar daya serang. "Mungkin Mas Taufik mulai menyadari apa yang harus diperbuat saat ini," kata Arifin Panigoro, Ketua Fraksi PDI-P di DPR.
Bukan kali ini saja Taufik bersalat Jumat sambil bersilaturahmi. Dua pekan lalu, ia juga datang ke kantor Dewan Dakwah Islamiyah, Jakarta Pusat. Di sana, ia melakukan salat Jumat bersama sejumlah tokoh seperti Fuad Bawazier, Yusril Ihza Mahendra, Hidayat Nur…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?