Evi Neliwati Dan Agung Etti Hendrawati: Dua Pemanjat Dunia

Edisi: 43/35 / Tanggal : 2006-12-24 / Halaman : 70 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Roza, Ade Media, Anom, Andari Karina, Kuswardono, Arief A.


DUA belas tahun silam ia datang ke Yogyakarta dengan angan-angan yang sudah ia pendam sejak SMA: kuliah di Kota Gudeg dan kembali ke kampung dengan membawa gelar ”SH”. Maka, Evi Neliwati, gadis dari Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, ini masuk Fakultas Hukum Universitas Janabadra.

Tapi, rencana tinggal rencana. Di kota pelajar, dara kelahiran 12 Juni 1977 itu kepincut panjat dinding. Olahraga keras ini dikenalnya saat ikut kegiatan pencinta alam di universitasnya dan bergabung dengan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Islam Indonesia (UII). ”Awalnya cuma ingin tahu,” ujar Evi.

Rupanya, ia ketagihan. Dari sekadar mencoba, lantas jadi hobi. Evi pun ikut lomba panjat dinding antarkampus. Namanya mulai dikenal setelah berkali-kali jadi juara. Kegiatan ini berdampak ke kuliahnya. Diktat-diktat hukum semakin jarang disentuh. ”Semester lima, saya memutuskan berhenti,” ujar putri keempat (dari sembilan bersaudara) pasangan Nurdin dan Wasnawati ini.

Orang tuanya di Lubuk Linggau terperanjat mendengar anak gadisnya berhenti kuliah. ”Tapi saya harus memilih,” ujarnya. Evi telah bertekad menekuni habis-habisan panjat dinding.

Keputusan itu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…