Perempuan Berkiprah Di ”dunia Laki-laki”
Edisi: 43/35 / Tanggal : 2006-12-24 / Halaman : 100 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Subono, Nur Iman , ,
APA yang kau cari perempuan? Apa yang ingin kau buktikan? Apakah yang kau lakukan nggak menyalahi kodrat? Biar gimana perempuan kan harus kembali ke rumah? Demikian kalimat-kalimat yang sering diucapkan tentang perempuan karier, atau mereka yang masuk dunia kerja yang dianggap wilayah laki-laki. Ironisnya, komentar seperti ini seringkali justru datang dari kalangan perempuan sendiri. Mereka menganggap kaumnya itu sudah kebablasan, ambisius, lupa kodratnya, atau ingin jadi âlaki-laki.â Tapi sejarah peradaban manusia terus berjalan. Kehadiran perempuan di berbagai bidang kehidupan dan ranah publik tak bisa dibendung, meski tembok budaya patriarkal terus menghadang. âIf all men are created equal, why not women?â Begitu biasanya aktivis perempuan menanggapi berbagai bentuk diskriminasi yang dihadapi kaumnya.Sekarang perempuan karier makin tersebar di mana-mana. Mereka ada di dunia birokrasi, swasta, akademisi, maupun masyarakat sipil. Meski jumlahnya secara absolut masih kecil, tapi persentasenya terus membesar. Tak sekadar asal hadir, mereka juga ikut menentukan dalam pembuatan kebijakan.
Terlepas pro dan kontra terhadap kebijakannya, Megawati tercatat dalam sejarah sebagai Presiden perempuan pertama Indonesia. Ada pula Sri Mulyani dan Marie Pangestu yang duduk di Kabinet Indonesia Bersatu. Di dunia militer…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…