Ibu Rumah Tangga, Lokomotif Perubahan
Edisi: 43/35 / Tanggal : 2006-12-24 / Halaman : 110 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Lestari, Dewi , ,
HIDUP dalam era keluh kesah bukan hal yang mudah. Saat semua yang membombardir kita adalah berita buruk, kritik, hujatan, atau justru berita dangkal, takhayul, dan dongeng hitam-putih. Pemberdayaan, keceriaan, dan persahabatan, menjadi barang langka saat mata uang yang laku adalah derita. Kita menanti tangan raksasa, pemerintah atau pemimpin impian, untuk membebaskan kita dari jerat kemelut. Penantian panjang yang lambat laun bermutasi menjadi budaya sistemik akhirnya secara nyata mengambil kendali dari tangan kita, menjadikan kita si pengeluh-pemimpi-tak berdaya.
Bila diamati, perubahan yang kebanyakan dari kita inginkan bermuara pada hal-hal yang terdengar mendasar, bahkan naif, yakni: damai, bahagia, sehat. Baik yang paling miskin dan yang paling kaya mengaku sama-sama mendamba tiga hal tersebut. Namun seringkali kata-kata itu terjerat pada level konsep, terkubur jauh dalam lapisan artifisial, dan terpoles glazur tebal hingga kita akrab mendengar tapi jarang, bahkan tak pernah merasakannya. Entah kita tak tahu caranya, atau kita tak serius menginginkannya.
Beberapa data menarik dari ECOSOC pada tahun 1998 mengungkap bahwa dana pendidikan yang dialokasikan seluruh pemerintah dunia sejumlah US$ 6 miliar. Angka ini kalah dibanding penjualan parfum di Eropa yang mencapai US$ 8 miliar. Pengeluaran untuk air dan sanitasi seluruh umat dunia sejumlah 9 miliar USD, lebih kecil ketimbang penjualan es krim di Eropa yang sampai 11 miliar…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…