'dalang' Di Balik Gerakan Mahasiswa

Edisi: 01/30 / Tanggal : 2001-03-11 / Halaman : 52 / Rubrik : KL / Penulis : Qodari, Muhammad , ,


Muhammad Qodari*)
*) Peneliti di ISAI, Jakarta, dan mantan Ketua Kelompok Studi Mahasiswa-UI Eka Prasetya tahun 1995-1996

DALAM analisis kekuatan politik, gerakan mahasiswa tak kalah pentingnya dengan kekuatan lain: militer atau partai politik, misalnya. Analisis ini berlandaskan pada pengalaman empiris, khususnya di negara-negara berkembang seperti Indonesia, tempat mahasiswa kerap memainkan peran menentukan dalam perubahan politik besar-besaran. Dengan karakteristik khasnya, mahasiswa sewaktu-waktu bisa menjelma menjadi kekuatan politik yang tak bisa diabaikan. Catatan sejarah pascakemerdekaan Indonesia merekam prestasi gerakan mahasiswa menumbangkan dua sosok mahaberkuasa: Sukarno di tahun 1966 dan Soeharto di tahun 1998.

Gerakan mahasiswa pantas disebut sebagai kekuatan politik tersendiri. Pendidikan yang diperolehnya di perguruan tinggi membuat mahasiswa relatif lebih "nalar" untuk mengolah informasi sosial-politik yang berkembang di masyarakat. Bukan berarti mahasiswa tidak dapat dimanipulasi oleh penguasa. Tetapi, jelas lebih sulit dibandingkan dengan mengendalikan, katakanlah, alam pikiran "masyarakat desa". Mahasiswa juga berada pada usia biologis ketika semangat muda dan energi dinamis tengah mencapai puncaknya, yang kerap diasosiasikan dengan idealisme yang (masih) tinggi. Mahasiswa relatif…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…