'konflik' Nu-muhammadiyah

Edisi: 52/29 / Tanggal : 2001-03-04 / Halaman : 80 / Rubrik : KL / Penulis : Azra, Azyumardi ,


Azyumardi Azra*)
*) Guru besar sejarah Islam di Fakultas Adab IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta

HAMPIR semua pemikir politik Islam (fiqh siyasah) memperingatkan umat Islam, khususnya para ulama dan penguasa muslim, tentang "bahaya" politik. Imam al-Ghazali pernah menyatakan bahwa politik adalah lahw dan la`b, permainan yang memabukkan, yang membuat orang lupa daratan, dan karena itu tidak bisa lagi mengendalikan diri. Apalagi politik dan kekuasaan dalam perspektif fiqh siyasah bersumber dari hawa nafsu, yang sering sekali sulit dikuasai. Sebab itu pulalah para pemikir politik Islam, ketika membahas sistem dan kelembagaan politik Islam, sangat menekankan pentingnya akhlak, moral, dan etika politik.

Peringatan Imam al-Ghazali dan para pemikir fiqh siyasah tersebut masih tetap sangat relevan. Dalam perspektif politik modern, peringatan itu pada intinya mengandung makna bahwa politik adalah permainan yang penuh dengan jurus manipulatif. Proses-proses politik modern-apalagi dalam situasi yang galau seperti dialami Indonesia sekarang ini-cenderung semakin manipulatif. Akibatnya, kecenderungan politik menjadi memabukkan dan menyesatkan semakin meningkat pula. Sayangnya, para…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…