Kisah Si Bisul Hitam Di Hambalang

Edisi: 52/29 / Tanggal : 2001-03-04 / Halaman : 96 / Rubrik : KSH / Penulis : Chamim, Mardiyah , Lebang, Tomi ,

KESEJUKAN hawa gunung di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Bogor, Jawa Barat, kini dihangatkan rasa waswas dan khawatir. Ketenangan warga terusik setelah sebelas warga desa ini terserang penyakit antraks. Nyawa dua penduduk-Totok, 10 tahun, dan Pandi, 45 tahun-bahkan telah melayang akibat penyakit ini.

Kerisauan Hambalang ini berawal pada November tahun lalu. Kala itu, tujuh dari 13 kambing milik Suhamad Hamami, warga Kampung Tajurtapos, Desa Hambalang, mengalami kejang hebat hingga sekarat. Suhamad pun segera memotong kelima kambing gering itu. "Sebagian kecil daging kami makan sekeluarga," katanya. Sebagian besar lainnya dijual kepada Haji Yusuf, pedagang di Pasar Citeureup.

Segera setelah kejadian ini, hewan ternak yang sekarat susul-menyusul di Desa Hambalang. Selama tiga pekan, ada 49 ekor kambing yang kejang-kejang. "Kami kira kambing-kambing ini cuma mabuk singkong," kata Suhamad. Menurut pengalamannya, kambing yang makan daun singkong juga bisa terkena sakit perut dan kejang-kejang. Nah, karena tidak menyadari ada ancaman serius, warga tetap tenang menyantap daging kambing yang disembelih-ada 41 ekor.

Tapi, ketenangan itu tak bertahan lama. Pertengahan Januari lalu, beberapa warga mendapati adanya bisul hitam pada dirinya.…

Keywords: -

---

Foto Terkait