Jalur Khusus Pemerasan
Edisi: 50/29 / Tanggal : 2001-02-18 / Halaman : 31 / Rubrik : NAS / Penulis : Setiyardi , ,
WAJAH Supinah memerah. Pojok mata perempuan muda ini berkaca-kaca menahan tangis. Pasalnya, uang yang diperolehnya dari bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Arab Saudi selama dua tahun berkurang lumayan banyak. Seorang petugas berseragam di jalur khusus TKI Bandara Soekarno Hatta memaksa Supinah menyerahkan uang Rp 8 juta. Mulanya, Supinah tak mau dan mencoba sedikit bertanya. Tapi, Supinah tetap Supinah. Ia perempuan lugu yang tak begitu paham arti hak-hak pribadi. "Kamu akan masuk daftar hitam," kata petugas.
Supinah tak berdaya. Sejumlah fulus dari hasil keringatnya bertahun-tahun berpindah tangan begitu saja. Padahal, ia telah berencana membeli sepetak sawah di kampungnya, Desa Tegalgondo, 40 kilometer dari Purworejo, Jawa Tengah. Rencananya, sawah itu akan diserahkan ke Marto, sang ayah, yang sehari-hari…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?