Nur Dituding, Hidayat Mengelak

Edisi: 51/29 / Tanggal : 2001-02-25 / Halaman : 68 / Rubrik : INVT / Penulis : Zulkifli, Arif , Dharmasaputra, Karaniya, P. Johan Budi S.


RUMAH kontrakan berukuran 18 meter persegi di daerah Cibubur, Jakarta Timur, itu penuh jemuran baju di depannya. Hanya sedikit yang tahu bahwa penghuni rumah itu adalah Nur Hidayat, orang yang semasa Orde Baru pernah dipenjarakan karena kasus Lampung yang menghebohkan pada 1989.

"Kalau saya pelaku aksi teror bom di malam Natal, tidak perlu saya sengsara hidup di rumah petak kontrakan ini," ujarnya. Nama Nur Hidayat memang kembali menjadi sorotan setelah disebut-sebut punya kaitan dengan rencana teror bom di Bandung.

Ironisnya, tudingan itu datang antara lain dari Abdul Qadir Djaelani, rekan Hidayat yang dipenjara Soeharto, yang dituding terlibat menghasut massa di Tanjungpriok pada 1984.

Kini, sebagai anggota DPR dari Partai Bulan Bintang, Djaelani bebas bersuara lagi. Januari lalu dia mengatakan, beberapa jenderal aktif terlibat dalam aksi teror bom Natal-aksi yang justru mencemari nama Islam. Menurut Djaelani, sinyalemen itu datang dari seorang teman di Bandung yang menyebut-nyebut keterlibatan aktivis gerakan Negara Islam Indonesia (NII), berikut nama Nur Hidayat di dalamnya,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13

Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…

T
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03

Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…

H
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13

Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.