Tamu Misterius Biara Fransiskan
Edisi: 51/29 / Tanggal : 2001-02-25 / Halaman : 76 / Rubrik : INVT / Penulis : Zulkifli, Arif , Dharmasaputra, Karaniya, P. Johan Budi S.
ANGKA delapan tertera pada pintu kamar berwarna cokelat itu. Sebuah kamar biasa di Biara St. Fransiskus, Jalan Kramat Raya 134, Jakarta Pusat. Di kamar itulah seorang tamu bernama Hieronimus Husni melewatkan dua malam menjelang Natal tahun silam-ketika bom meledak di Jakarta dan kota-kota lainnya. Tamu yang misterius.
Semula, tak ada hal yang mencurigakan padanya. Menenteng tas parasut sederhana warna hijau, Husni datang menemui kepala biara, Bruder Bambang Hasto, O.F.M., pada pagi 22 Desember 2000. Dia mengutarakan niatnya untuk live in-tinggal dan mengamati dari dekat kehidupan dalam biara. Ordo Fransiskan, salah satu ordo tertua dalam naungan Gereja Katolik, biasa menerima tamu semacam itu. Apalagi Husni bisa menunjukkan tanda kelulusannya dari Seminari Menengah Nyarungkop, Kalimantan Barat.
Bambang Hasto memberinya kamar tamu enam meter persegi itu, di lantai…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.