'nyanyian' Pengebom Medan

Edisi: 51/29 / Tanggal : 2001-02-25 / Halaman : 78 / Rubrik : INVT / Penulis : Zulkifli, Arif , Dharmasaputra, Karaniya, P. Johan Budi S.


PENGAKUAN penting itu meluncur dari mulutnya: "Saya yang meletakkan bom di Medan pada tahun 1998." Adalah Yanto (bukan nama sebenarnya) yang mengucapkan itu kepada wartawan Tempo. Ia bercerita, aksinya dilakukan bersama seorang temannya, Zakir (ini juga nama samaran). Bom dirakit di rumah Yanto, di pinggiran Kota Medan. "Saya pakai sarung tangan, supaya tak meninggalkan sidik jari," kata Yanto lagi. Kesaksian ini dikukuhkan seorang pelaku lain, sebut saja namanya Edwin. Dialah yang merekrut Yanto dan Zakir dalam komplotan. Anehnya, sampai kini keterlibatan mereka seperti tak terlacak aparat.

Majalah ini sudah melacak nama-nama tadi sejak Agustus lalu. Untuk menguji kesahihannya, ketiganya diwawancarai terpisah, pada waktu dan tempat yang berbeda, tanpa satu sama lain saling mengetahui. Setelah itu, barulah informasi dari mereka dicek silang.


Jika benar, kesaksian ini mengungkap percobaan peledakan bom tiga tahun lalu, yang masih gelap hingga kini-seperti banyak kasus lainnya. Kala itu, pada tengah hari 9 Februari, Bandara Internasional Polonia geger. Sebuah kotak karton misterius ditemukan dekat sebuah mesin anjungan tunai mandiri. Isinya dicurigai bom. Kepanikan pun menyebar. Bandara segera dikosongkan. Semua karyawan penerbangan, penumpang, dan pengantar dievakuasi. Keberangkatan pesawat ditunda.

Ternyata, bom itu dirakit tidak untuk diledakkan. Bentuknya, empat batang pipa paralon 30 sentimeter, berisi belerang (bahan baku bom tradisional), dilengkapi baterai kering, kabel, antena, dan coretan berbunyi: "Turunkan harga-harga atau di tempat lain akan menyusul". Cuma itu. Tak ada detonator.

"Itu sengaja dibuat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13

Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…

T
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03

Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…

H
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13

Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.