Ledakan Bom Untuk Sharon

Edisi: 50/29 / Tanggal : 2001-02-18 / Halaman : 114 / Rubrik : LN / Penulis : Suyono, Seno Joko , El-Qudsy, Zuhaid ,


KAWASAN perkampungan ortodoks Yahudi, Mea Sharim, dekat Yerusalem, dua hari setelah kemenangan Ariel Sharon. Mobil Ford Escord putih itu diparkir di sebuah ruas sempit dekat sebuah restoran tempat 50 mahasiswa teologi berkumpul mempersiapkan hari libur Yahudi Tu Bishvat. Jalanan sore itu begitu lengang. Tiba-tiba terdengar dua kali dentuman memekakkan telinga. Ford itu meledak. Pecahannya melambung ke udara. Dari ketinggian, rontokan mobil itu menghambur menghujani para mahasiswa. Senja seolah melepuh. Tetapi, untunglah tak ada yang tewas. Seorang wanita tua berumur 65 dilarikan ke rumah sakit. Sembilan orang mengalami syok.

Esok harinya, Wali Kota Yerusalem, Ehud Olmert, datang ke lokasi. Seperti dilaporkan The Boston Globe, anggota Partai Likud ini memaki-maki Ehud Barak. "Barak mau membagi Yerusalem. Itu tak menghentikan teror," teriaknya sembari menuding-nuding remahan bangkai gosong mobil. Puluhan laki-laki berjenggot yang mengenakan rok dan topi hitam berpinggir lebar-kostum khas jemaah tradisional Yahudi-menyambut ucapannya dengan yel-yel. "Matilah Arab". "Enyah Arab".

Secara terpisah Palestinian Popular Resistance Forces dan Popular Army Front, dua kelompok tak dikenal, mengaku bertanggung jawab atas bom ini. Mereka menyebut serangan ini dengan nama Operasi Sabra dan Shatila. Ini sebuah nama yang membalik sejarah hitam, saat di kedua kamp Sabra dan Shatila, 800 warga Palestina yang mengungsi di kamp Lebanon pada 1982 tewas dibunuh milisi Katolik Lebanon atas perintah Sharon. Beberapa pemimpin gerakan radikal Palestina mendukung aksi Mea Sharim itu. "Bom itu reaksi wajar dari masyarakat Palestina yang tertindas," kata Sheikh Ahmad Yassin, pemimpin Hamas. "Ini suatu aksi untuk mengimbangi teror yang dilakukan Sharon," kata Andallah al-Shami, pemimpin Islamic Jihad.

Terpilihnya Sharon agaknya akan makin membawa rumit hubungan Israel-Palestina. Bom-bom balas dendam terhadap Sharon tampaknya akan meluncur jika para pemimpin kawasan itu tak segera ikut…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…