Tentara Di Belakang Mega

Edisi: 49/29 / Tanggal : 2001-02-11 / Halaman : 17 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


BENARKAH tentara berada di kubu Megawati? Pertanyaan seperti ini sudah lama beredar tapi belakangan ini menjadi kian nyaring terdengar. Terutama, setelah secara mencolok para pemirsa televisi menyaksikan bagaimana suara fraksi TNI dan polisi di Senayan berbaris rapi di belakang sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Pemandangan itu menunjukkan sikap politik institusi negara yang bersenjata ini secara gamblang: bahwa Presiden Abdurrahman Wahid, yang menurut konstitusi adalah Panglima Tertinggi TNI, diindikasikan terlibat dalam kasus Buloggate dan Bruneigate, serta layak diberi peringatan resmi dalam bentuk memorandum DPR.

Bagi mereka yang rajin mengamati militer Indonesia, sikap politik ini bukanlah hal yang luar biasa. Yang barangkali sedikit mengejutkan, posisi ini ditampilkan secara terbuka. Boleh jadi, hal ini dilakukan sebagai sebuah pesan politik ke orang ramai. Maklum, sebelum sidang, para pemimpin tentara dikabarkan sempat diminta Presiden Abdurrahman agar mengamankan rencananya untuk menyatakan negara dalam keadaan darurat, membubarkan DPR dan MPR, serta mengumumkan rencana…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.