Akhir Kejayaan 'surabaya Post'
Edisi: 10/31 / Tanggal : 2002-05-12 / Halaman : 64 / Rubrik : MD / Penulis : Dewanto, Nugroho , Abidin, Zed , Sunudyantoro
SETELAH bertahun-tahun terengah-engah, akhirnya Surabaya Post kehabisan napas. Mulai Rabu pekan lalu, koran sore yang pernah sangat berpengaruh di Jawa Timur itu berhenti terbit sama sekali. Tiras yang kian menipisterakhir cuma mencapai 10 ribu eksemplardan keuangan yang terus "berdarah" mengakhiri sejarah panjang koran berusia setengah abad itu.
Didirikan pada tahun 1953 oleh pasangan Abdul Azis dan Toety Azis, Surabaya Post pernah mengalami masa jaya sekitar tahun 1960-an sampai l980-an. Saat itu tirasnya pernah mencapai 90 ribu eksemplar. Ketika terjadi Perang Teluk tahun 1991, tirasnya bahkan sempat melonjak jadi 120 ribu eksemplar.
Di masa jayanya, Surabaya Post mampu membeli mesin cetak offset, juga mendirikan gedung berlantai lima di Jalan Taman Ade Irma Suryani Nasution dan membangun Balai Perpustakaan. Kemakmuran Surabaya Post menetes juga ke karyawannya. Selain mendapat rumah, mobil, dan televisi,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…