KEPMENAKER DAN EFEK SUNDULAN ITU

Edisi: 48/29 / Tanggal : 2001-02-04 / Halaman : 103 / Rubrik : EB / Penulis : Manggut, Wens , Fibri, Rommy , T., Leanika

SUKA tapi ngeri. Mungkin inilah kata-kata yang pas untuk melukiskan sikap investor asing terhadap buruh Indonesia. Suka, karena upahnya tergolong murah. Ngeri, karena jika buruh perusahaan berunjuk rasa, semuanya bisa amblas alias gulung tikar. Untuk menghindari bahaya itu, setiap investor memainkan jurusnya masing-masing.

Virginia Company (Vico), sebuah perusahaan kontraktor Pertamina yang beroperasi di Muara Badak, Kutai (Kal-Tim), memilih jurus merangkul. November 2000 lalu, saat buruh perusahaan itu mogok dan memblokir jalan menuju perusahaan, Vico tak ragu-ragu memenuhi semua tuntutan buruh. Dengan demikian, mesin usahanya kembali berdentum. Tapi, menghadapi kasus yang sama, beberapa investor lain lebih sukat minggat. Jurus ini juga populer dengan sebutan "relokasi industri ke negara yang buruhnya dianggap lebih tertib".

Jurus terakhir itulah yang belakangan ini diributkan. Soalnya, dampak relokasi bisa mendaratkan pukulan telak buat kaum buruh dan pemerintahan…

Keywords: -

Rp. 15.000