Simalakama Bagi Perbankan
Edisi: 48/29 / Tanggal : 2001-02-04 / Halaman : 107 / Rubrik : EB / Penulis : Dewanto, Nugroho , Laksmini, Gita Widya , Wiyana, Dwi
BAGI kalangan perbankan, ketentuan rasio kecukupan modal alias CAR minimal 8 persen ibarat buah simalakama. Betapa tidak. Di satu sisi pemerintah mendesak agar perbankan segera menjalankan fungsinya menyalurkan kredit. Tapi, bila hal itu dilakukan, modal bank bakal tergerus. Ujung-ujungnya, CAR mereka akan merosot dan banknya terancam ditutup.
Direksi Bank Universal bisa bercerita banyak soal ini. Sepanjang tahun 2000, bank yang dulunya masuk Grup Astra itu rajin berekspansi menyalurkan kredit ke sejumlah perusahaan kecil. Untuk ukuran bank yang nilai asetnya cuma Rp 11,3 triliun (per September 2000), total kredit yang telah disalurkannya mencapai Rp 5,4 triliun. Tak beda…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…