Tak Sekadar Penyedap Rasa

Edisi: 46/29 / Tanggal : 2001-01-21 / Halaman : 24 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Chamim, Mardiyah , ,

INDONESIA bukan satu-satunya arena gonjang-ganjing Ajinomoto. Perseteruan juga terjadi di Amerika Serikat. Namun, tema utamanya bukan status halal-haram produk monosodium glutamat (MSG) ini. Selama puluhan tahun, para ilmuwan dan pengusaha AS seru beradu opini tentang keamanan MSG bagi kesehatan konsumen.

Adalah Kikunae Ikeda, profesor kimia-fisika dari The Imperial University, Tokyo, Jepang, yang pada 1908 menemukan MSG. Senyawa ini adalah tiruan protein dalam kombu, rumput laut yang digunakan masyarakat Cina sebagai penyedap masakan.

Tak lama kemudian berdirilah Ajinomoto Company di Jepang. Rasa gurih MSG, yang disebut umami, direspons gegap-gempita oleh masyarakat. Popularitas senyawa ini kian menjulang sehingga pabrik MSG menyebar ke berbagai negara. Kini, di AS saja bisnis MSG mendatangkan laba puluhan miliar dolar per tahun.

Reputasi MSG mulai terguncang pada 1968. Seorang dokter bernama Robert Ho Man Kwok…

Keywords: -

---

Foto Terkait