ABDUL MALIK FADJAR: ”PEMERINTAH MEMPERSILAKAN PEMBUKAAN SEKOLAH ALTERNATIF”

Edisi: 09/31 / Tanggal : 2002-05-05 / Halaman : 104 / Rubrik : IT / Penulis : Sulaeman, DIan N., ,

Mutu sumber daya manusia Indonesia pun terus merosot. Menurut laporan United Nations Development Program (UNDP) tentang human development index (HDI), peringkat indeks pembangunan manusia Indonesia cuma di posisi 109 dari 174 negara anggota PBB. Kalah jauh dari negara jiran (Singapura, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam). Bahkan negara Afrika seperti Tunisia (101) dan Afrika Selatan (103) pun melampaui Indonesia. Ironisnya lagi, posisi kita juga masih setingkat di bawah Vietnam, yang selama ini dikenal lebih dikenal sebagai jagoan perang.

Menyedihkan, memang, kinerja pendidikan nasional kita. Tapi kenapa kian terpuruk? Banyak penyebabnya, kata Menteri Pendidikan Nasional Abdul Malik Fadjar. Itu bukan cuma lantaran minimnya dana pendidikan dan model kurikulumnya, ujarnya lagi, ”kita juga harus mengubah paradigma pendidikan, menjadi pendidikan yang lebih demokratis.” Agar lebih demokratis, Malik mencontohkan, pendidikan kita sudah tak bisa lagi seragam. ”Itu mengerdilkan,” tuturnya.

Paradigma baru dalam kebijakan pendidikan berarti harus memberi peluang bagi partisipasi masyarakat luas. Juga dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada, baik dari pemerintah, masyarakat, maupun lembaga pendidikan swasta. Seperti apa bentuknya? Berikut ini petikan wawancara Dian N. Sulaeman dari Pusat Data dan Analisa Tempo dengan bekas Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Ketua Badan Pendiri Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tersebut.

Kalau tak salah, Anda pernah mengatakan bahwa mutu pendidikan kita terburuk di Asia Tenggara. Je-lasnya?

Sebetulnya itu bukan pendapat saya, sebelumnya sudah dilansir oleh berbagai media. Yang melakukan survei adalah Pusat Penelitian Ekonomi dan Politik yang berpusat di Hong Kong. Karena itu, kita juga tentu harus melihatnya dengan kaca mata Indonesia. Pendidikan Indonesia yang dilihat oleh survei itu hanya kurva yang di bawah, yang…

Keywords: -

Rp. 15.000