James Riady Di Ujung Cahaya

Edisi: 47/29 / Tanggal : 2001-01-28 / Halaman : 92 / Rubrik : EB / Penulis : Dharmasaputra, Karaniya , Lebang, Tomi , Supriyono


JAMES Tjahaja Riady punya nama kemilau. Grup Lippo miliknya juga punya lambang mentereng: kombinasi huruf alfa dan omega yang membentuk angka 8 dengan warna merah terang menyala. Dalam mitologi Cina, delapan adalah perlambang hoki, simbol sebuah rezeki nan kekal abadi-tanpa awal, tanpa akhir. Di tahun 1997, majalah Forbes mencatat keluarga Riady berada di peringkat keenam miliuner Indonesia dengan total kekayaan US$ 1,8 miliar.

Dan itu semua kini tengah dipertaruhkannya. Skandal sumbangan politiknya kepada Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dan Partai Demokrat benar-benar menguji peruntungan taipan muda berusia 43 tahun ini. Sang "Mister Off The Record"-begitu ia dijuluki kalangan pers-ini pun tak lagi bisa berkelit dari sorotan media. Sejak diekspos gegap-gempita pertama kali pada empat tahun silam, namanya kini kembali menghiasi halaman muka koran Amerika.

Pada 12 Januari lalu, setelah sekian lama bertahan, James akhirnya mengaku bersalah dan menandatangani plea agreement dengan Departemen Kehakiman AS. Dalam kesepakatan itu, tertera James cuma dikenai satu tuduhan soal pelanggaran ketentuan dana kampanye. Adapun tuduhan seram lainnya, seperti spionase bisnis dan korupsi, dinyatakan tak terbukti. Sebagai ganjarannya, James cuma menerima hukuman ringan: membayar denda US$ 10 ribu secara pribadi, menjalani masa percobaan dua tahun, setuju tidak memohon visa Amerika selama dua tahun, dan melakukan 400 jam kerja sosial (community services). James juga sepakat Bank Lippo California membayar denda secara terpisah sebesar US$ 8,6 juta (sekitar Rp 81,7 miliar)-rekor untuk kasus sejenis di Amerika.

Selasa pekan lalu, James datang ke Pengadilan Federal di Los Angeles, California, untuk menerima dakwaan. Kesepakatan itu selanjutnya akan diperiksa dan diputuskan pengesahannya oleh hakim distrik AS, Ronald Lew. Sidang pengakuan akan digelar akhir Februari atau awal Maret nanti.

Skandal ini terungkap dari penyelidikan Gugus Tugas Pendanaan Kampanye, yang dibentuk Jaksa Agung Janet Reno pada 1997. Penyelidikan selama tiga tahun membuktikan James bersama…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…