Perginya Sang Bidan Pertamina
Edisi: 46/29 / Tanggal : 2001-01-21 / Halaman : 97 / Rubrik : OBI / Penulis : P., Johan Budi S., ,
TAMAN Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, kembali bertabur bunga pada 12 Januari 2001, pukul 15.00. Kali ini adalah tanda untuk mengiringi Prof. Dr. Letjen (Purn.) Ibnu Sutowo ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Jasad pria kelahiran Grobogan, Jawa Tengah, 23 September 1914, itu dimakamkan dengan iringan upacara resmi militer.
"Sudah lama Bapak menderita sakit pernapasan," kata Ponco Nugro Susilo, anak kedua Almarhum, menjelaskan penyebab kematian ayahnya. Kamis malam, ujar Ponco, bapaknya masih makan bersama keluarga. Sekitar pukul 23.00, mendiang mengeluh dadanya sesak. Setelah dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, kondisi Ibnu sempat membaik. Namun, empat jam kemudian, tiba-tiba kondisi kesehatannya memburuk. Pukul 05.40, ajal menjemputnya.
Mengupas riwayat hidup Ibnu Sutowo-seorang dokter, perwira militer, dan pengusaha-tidak bisa dilepaskan dari sejarah Pertamina, baik yang gelap maupun terang. Putra kelima pasangan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…