Jembatan Konghucu Untuk Islam
Edisi: 46/29 / Tanggal : 2001-01-21 / Halaman : 99 / Rubrik : AG / Penulis : N., Kelik M. , Pudjiarti, Hadriani ,
TUNTUTLAH ilmu sampai ke negeri Cina. Sabda Nabi Muhammad, pembawa ajaran Islam dari tanah Arab itu, masih menyisakan pertanyaan di sebagian orang yang ingin menafsir. Mengapa Muhammad secara khusus menyebut nama Cina? Apakah karena negeri itu tempat berseminya agama tua Konghucu, yang mengajarkan nilai-nilai sosial yang luhur? Apakah hubungan Konghucu-Islam bersifat evolutif?
Menjelang tahun baru Imlek akhir bulan ini-sistem kalender yang dikaitkan dengan Nabi Konghucu (alias Konfusius)-pertanyaan-pertanyaan itu terasa relevan, meski sulit dijawab, karena belum ada risetnya. Namun, yang jelas, berdasarkan studi mendalam, filsafat Konghucu terbukti bisa menjadi jembatan untuk menjelaskan pesan Islam kepada bangsa Cina. Hal itu karena ada sejumlah persamaan dalam ajaran Konghucu dan Islam, misalnya prinsip keseimbangan alam dan harmonisasi hubungan alam-manusia.
Itulah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…