Sebuah Pameran Nun Di Sana

Edisi: 46/29 / Tanggal : 2001-01-21 / Halaman : 112 / Rubrik : SR / Penulis : Fadjri, Raihul , ,


KOTA Klaten di Jawa Tengah hanyalah sebuah kota kabupaten. Dia tak pernah masuk dalam peta seni rupa Indonesia. Kota ini menjadi sekadar lintasan lalu-lalang arus kendaraan dari Yogyakarta ke Solo atau sebaliknya. Tapi, di kota kecil ini seorang pelukis bermukim dan bertahan dengan gaya naturalis, gaya yang dianggap sudah bangkrut.

Rustamadji, begitu orang mengenalnya. Kawannya lebih akrab memanggil Rustamadji dengan sebutan Rus atau Rustam. Presiden Sukarno pernah mengoleksi salah satu karya lukisnya. Rustamadji memang tak sepopuler Hendra Gunawan, Trubus, Sudarso, atau Batara Lubis, yang merupakan kawan-kawannya di Sanggar Pelukis Rakyat, lima dasawarsa silam (1948-1955). Namun, Rustamadji mungkin satu-satunya pelukis yang bertahan dari serbuan arus besar modernisme dalam seni rupa Indonesia.

Rustamadji bertahan dengan corak naturalisme yang menggunakan teknik realis, hingga ia berusia 80 tahun pada 19 Januari ini. Sebuah pameran untuk menyambut usianya yang 80 tahun kini diselenggarakan di kampung halamannya. Pameran yang dikelola oleh para seniman setempat ini berlokasi di rumah Rustamadji, dan itu memang layak diselenggarakan karena usia karirnya dalam seni rupa sudah begitu jauh. Kini, setiap hari dia hanya duduk di ruang tamu dengan baju hangat melilit tubuhnya yang semakin renta, dengan handuk kecil melilit lehernya dan ditemani segelas susu. Di dinding rumahnya, tergantung sebuah lukisan berukuran besar berjudul Parangtritis di Waktu Lebaran, sebuah keramaian dengan latar debur ombak dan bukit gersang Pantai Selatan Jawa, seolah menggambarkan dunianya yang kini terpisah dengan hiruk-pikuk keramaian. Bahkan,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…