Menjadi Turis Di Negeri Sendiri
Edisi: 08/31 / Tanggal : 2002-04-28 / Halaman : 84 / Rubrik : BK / Penulis : Sukanta, Putu Oka , ,
MEMOAR SOBRON AIDIT: GAJAH DI PELUPUK MATA
Penulis : Sobron Aidit
Penerbit : Jakarta, Grasindo, 2002
Tebal : viii + 270 hlm.
***
SOBRON Aidit lahir di Belitung pada 1934. Sastrawan Lekra ini menghabiskan masa remaja dan dewasa di Jakarta sampai 1963, sebelum 10 tahun bekerja di Beijing sebagai guru besar di Institut Bahasa Asing Beijing dan penyiar di Radio Beijing. Dari Tiongkok, dia kemudian hijrah ke Paris, Prancis, dan bermukim di sana karena keterpaksaan.
Ia tidak bisa kembali ke Indonesia sejak 1966 karena termasuk orang yang harus ditangkap seperti 10 ribu rakyat Indonesia lainnya, atau dibunuh seperti halnya nasib tiga juta orang yangmenurut pengakuan Sarwo Eddydibantai Orde Baru. Ia bisa saja pulang, tapi sesampai di tanah airnya ia harus siap menjalani pemeriksaan (baca: penyiksaan), mungkin diadili atau disekap dalam penjara.
Mengingat situasi politik yang menakutkan itu, ia memilih tinggal di luar negeri dan akhirnya menjadi warga negara Prancis. Jika pun datang ke Indonesia, dia tak lebih adalah sama dengan turis asing lainnya, hanya melancong, menjenguk keluarga, sahabat, dan harus kembali "mudik" ke Prancis karena masa berlaku visanya sudah habis.
Dalam beberapa kali perjalanannya ke Indonesia itu, Sobron merekam, dengan hatinya, luapan kangen serta cintanya yang tidak sampai pada tanah air dan rakyatnya. Juga luapan perasaan kecewa, trenyuh, dan marah, serta sketsa potongan-potongan pengalaman perjalanan baik fisik, mental, maupun spiritualnya. Ia sempat berkelana (istilahnya "berlibur") ke kampung halamannya di Belitung, Cibubur (Jakarta), Sanur, Nusa Dua di Bali, dan Pelabuhan Ratu.
Di Belitung, dia punya banyak ke-luarga dan sahabat. Di pulau itu memang banyak pengalaman hidupnya bersemayam, baik sebagai anak-anak, seniman, mahasiswa, guru, maupun aktivis gerakan kebudayaan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…