Ribut-ribut Paha Ayam Dan Sertifikat Halal

Edisi: 08/31 / Tanggal : 2002-04-28 / Halaman : 129 / Rubrik : EB / Penulis : Sepriyossa, Darmawan , Usman, Syakur ,


MALANG benar anggota tim terpadu Departemen Pertanian beserta Departemen Perindustrian dan Perdagangan yang menangani kasus paha ayam impor dari Amerika Serikat (AS). Setelah susah payah bersepakat, keputusannya tiba-tiba mentah lagi, karena pernyataan seorang pe-jabat. "Saya tegaskan, kita tidak pernah mencabut larangan impor paha ayam," begitu kata Dirjen Bina Produksi Peternakan, Sofyan Sudardjat, pekan lalu.

Padahal, tim terpadu sudah sepakat membuka keran impor paha ayam dengan hambatan tarif. Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini Suwandi merencanakan bea masuk paha ayam 40 persen—hanya sepertujuh dari bea masuk 270 persen yang diusulkan pihak Departemen Pertanian. Jadi, pernyataan Sofyan, kendati terdengar bak suara kentongan di sunyi malam, tak beranjak dari konsistensi semula, yakni tetap menolak impor paha ayam karena komoditi itu sudah diproduksi di dalam negeri. Tingkat produksi itu mungkin tidak memenuhi kebutuhan pasar, namun…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…