Meretas Nestapa Sampai Ke Taiwan

Edisi: 45/35 / Tanggal : 2007-01-07 / Halaman : 41 / Rubrik : SEL / Penulis : Wijarnako, Tulus, Hayati, Istiqomatul ,


Para pria Taiwan ramai-ramai ”turun” ke Jakarta mencari perempuan ”Cina Benteng” untuk diperistri. Dengan melibatkan molang (perantara) kedua negara, mereka hanya perlu menyediakan Rp 5 juta untuk menggaet gadis idaman dalam sebuah proses lamaran (sangjitan) yang ringkas. Kemelaratan menahun dan pendidikan yang terbatas membuat para gadis Kampung Belakang, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, ini lebih memilih jalan pintas. Ada yang mujur, banyak yang malang. Wartawati Tempo, Istiqomatul Hayati, melacak praktek ini sejak dari tempat tinggal para gadis itu di Kampung Belakang hingga Taiwan.

FOTO pengantin itu terasa ganjil. Seorang pria paruh baya bersandingkan gadis belia yang dipoles riasan tebal. Pria bernama Ahian tersebut tampak berusaha terlihat mesra. Sedangkan si gadis hanya tersenyum datar. Bedak dan gincu tak kuasa menyembunyikan kemudaannya.

”Saat itu saya baru 13 tahun,” ujar Keke, si gadis dalam potret itu. Sedangkan Ahian, pria Taiwan, sudah 50 tahun—lebih tua dari ayah Keke. Pernikahan itu bukan sekadar pose kosong. Sebelum naik pelaminan, proses perkenalan hingga lamaran telah mereka jalani. Bedanya, semuanya dijalani secara instan lewat proses perjodohan (chesaw).

Adalah Cin Lo, nenek Keke sendiri, yang menge-nalkan dia kepada Ahian di sebuah hotel di Mangga Besar, Jakarta, pertengahan 2005. Bersama Keke, waktu itu ada lima perempuan muda yang datang dengan maksud serupa. Mereka datang untuk ”diseleksi” Ahian. Ternyata Ahian memilih Keke.

Esoknya, proses lamaran atau sangjitan dilakukan. Ahian mendatangi rumah Keke dan menyatakan niatnya meminang si gadis. Proses ini ditandai dengan penyerahan uang Rp 5 juta kepada calon mertua. Hari itu juga diadakan pesta makan di restoran dan diakhiri dengan potret pengantin di studio. Sejak itu, ”resmilah” Ahian dan Keke jadi suami-istri—tanpa ke catatan sipil atau disahkan secara agama.

Tidak ada…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…