Hardiman Radjab: Biografi Koper
Edisi: 45/35 / Tanggal : 2007-01-07 / Halaman : 64 / Rubrik : SN / Penulis : , ,
KOPER bermerek President itu ditemukannya dalam kondisi rusak di pasar loak. Tergores, robek di sana-sini. Ia lalu dengan sabar menjahit, menambal memperbaikinya sendiri.
Dalam bayangannya ia seperti menghidupkan orang sekarat. Ia rawat. Ia kompres luka-lukanya. Ia pompakan harapan hidup untuknya, meski fisiknya tak berdaya.
Dan dalam pameran, kita kemudian menyaksikan ada sebuah koper tergantung. Di badannya ada tisikan-tisikan rapi. Lalu ada tempelan berbentuk mata yang terbuat dari dempul mobil dan lem bakar. Dari mata itu menetes air. Seluruh tubuh koper itu basah, seolah penuh genangan. Koper itu menitikkan air mata...
Itulah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.