Pinjaman Cgi: Us$ 5 Miliar

Edisi: 16/24 / Tanggal : 1994-06-18 / Halaman : 93 / Rubrik : EB / Penulis : MWA


LOKOMOTIF ekonomi Indonesia telah berubah. Dalam Repelita VI Indonesia menggunakan ekspor nonmigas sebagai lokomotif untuk meningkatkan kesempatan kerja, pertumbuhan ekonomi (produk domestik kotor), dan meringankan beban utng. Itulah saripati makalah Bank Dunia untuk sidang CGI (Consultative Group on Indonesia), yang akan berlangsung di Paris bulan depan.

Dalam buku berjudul Indonesia: Stability, Growth, and Equity in Repelita VI, Bank Dunia menyebutkan bahwa Indonesia tidak lagi mengandalkan ekonominya pada kekayaan alam seperti minyak, gas, dan kayu. Menumpuknya stok serta lemahnya harga komoditi itu mengharuskan Indonesia melakukan diversifikasi.

Upaya diversifikasi tadi telah telah menyebabkan utang meningkat pesat dan beban yang tidak kecil. Dan target Repelita VI adalah meringankan beban utang tersebut.

Utang Indonesia, kata Bank Dunia, telah melampaui US$ 90 miliar. Yang berbahaya ialah, karena 45% adalah utang swasta, lebih dari 20% adalah utang jangka pendek, dan hampir 50%…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…