Setumpuk Batu Senisono

Edisi: 08/21 / Tanggal : 1991-04-20 / Halaman : 19 / Rubrik : NAS / Penulis :


Para seniman Yogya beramai-ramai menentang rencana pembongkaran gedung
Senisono karena dinilai punya nilai sejarah.

; ADA atraksi baru yang menarik bagi masyarakat Yogyakarta, sejak pekan lalu.
Di plaza di depan galeri Senisono, yang bersebelahan dengan Istana Presiden
Gedung Agung dan tepat berhadapan dengan Monumen 1 Maret, sejak 10 April lalu
sekelompok mahasiswa dan seniman Yogya melakukan "perkemahan kebudayaan".
Untuk itu, sebuah kemah mereka dirikan di halaman Senisono.

; Mereka yang menamakan diri Dewan Kesenian Muda Yogyakarta (DKMY) itu
melakukan apa yang mereka sebut "Aksi Cinta Kasih". Mereka main ketoprak, kuda
kepang, baca puisi, atau berjingkrak-jingkrak menyanyi dengan lirik lagu
seenaknya, asal ada kata "Pertahankan Senisono" di dalamnya. Tiga spanduk
mereka bentangkan, satu di antaranya berbunyi "Biarkan Senisono Tegak
Berdiri".

; Mereka juga menyelenggarakan diskusi dengan sejumlah tokoh seniman dan
budayawan. "Dari diskusi ini kami akan menyusun pernyataan untuk disampaikan
pada DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta," ujar Brotoseno, juru bicara DKMY.
Sutradara Eros Djarot dan musikus Setiawan Djodi, yang kebetulan ada di Yogya
dan ikut hadir di diskusi itu, berjanji akan menemui Mensesneg Moerdiono untuk
membicarakan soal Senisono.

; Para seniman Yogya kini memang bak kebakaran jenggot setelah mendengar
rencana pembongkaran Senisono. Percikan pertama muncul tatkala dalam acara
buka puasa di Kanwil Deppen Provinsi DIY, awal April silam, Kakanwil PU DIY
Soeripto Koesoemowinoto mengungkapkan bahwa pembongkaran gedung Senisono dan
pembangunan gedung penggantinya bisa dimulai karena…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?