Sinetron Tetap Sang Primadona
Edisi: 43/29 / Tanggal : 2001-01-07 / Halaman : 66 / Rubrik : MD / Penulis : Rulianto, Agung , ,
SERAGAM. Begitulah kesan yang langsung terasa saat kita menonton televisi di rumah, terutama pada jam tayang utama (prime time). Meskipun ada lima stasiun televisi swasta, pada pukul 19.00 hingga 21.00 hampir semua televisi menyodorkan tontonan sama: kalau tidak sinetron, ya, musik. Indosiar, RCTI, SCTV, TPI, dan Anteve seperti tak memberikan banyak pilihan kepada penonton. Jika tak ada logo televisi nongol di layar kaca, penonton niscaya sulit mengenali televisi mana yang tengah mereka tonton.
Katanya, acara semacam itulah yang digemari penonton dan dengan demikian menyedot banyak iklan. Karena itu, setiap televisi berlomba-lomba merebut hati pemirsa-dan iklan, tentu saja. Dalam perlombaan merebut perhatian pemirsa, tampaknya Indosiar cukup sukses. Menurut lembaga pemeringkat baru, Survei Data Consult, dari 30 program terpopuler televisi hingga April tahun ini, 11 program di antaranya milik Indosiar. Sedangkan SCTV, RCTI, dan TPI masing-masing merebut sepuluh, enam, dan tiga program populer.
"Kami tahu apa yang diinginkan penonton pada prime time," kata Gufroni Sakaril, Kepala Humas Indosiar. Resepnya: mengandalkan acara hiburan. Selain itu, Indosiar mempertahankan acara-acara yang mempunyai rating (jumlah target penonton) tinggi. Bila perlu, Indosiar tak segan-segan "membajak" acara yang pernah populer…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…