Mudik

Edisi: 08/21 / Tanggal : 1991-04-20 / Halaman : 36 / Rubrik : KL / Penulis : KAYAM, UMAR


Mudik UMAR KAYAM
; DI media massa, mulai diberitakan gerak eksodus untuk mudik Lebaran. Beratus
ribu manusia, dan sebentar lagi konon akan mencapai angka yang lebih
menakjubkan, bergerak bagai ombak lautan di terminal-terminal dan stasiun
kereta api. Ibu menggendong anak bayi, bapak menggendong anak-anak, kopor, tas
besar kecil, bungkusan bergentayangan di punggung dan pundak mereka. Semua
hiruk-pikuk dan gencet-menggencet itu demi satu ritus, upacara, setahun sekali
untuk mudik, pulang ke udik pada waktu Lebaran.

; Mudik secara harfiah berarti pergi ke udik. Menjadi bagian dari proses
perjalanan besar dan ramai ke satu tempat yang dianggap paling dasar dalam
kehidupan yang disebut udik itu. Tetapi apa dan siapa sang udik itu? Di
sekolah dasar dan menengah pertama dulu kita diberi tahu oleh pak guru bahwa
udik berarti bagian yang paling hulu dari sungai, nun jauh di dalam, di daerah
pegunungan sono, tempat dusun-dusun dan para petani tinggal bersama keluarga
dan ternaknya. Udik adalah tempat segalanya dimulai. Tempat suami-istri pemula
mulai beranak-pinak dan bercucu serta kemudian mungkin bercicit. Dan waktu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…