Setelah Bulan Madu Panjang Dengan Konglomerat
Edisi: 06/31 / Tanggal : 2002-04-14 / Halaman : 22 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
TERLALU sering kata-kata aset bodong, aset lapuk, ataupun aset karatan disebut-sebut dalam berbagai pembicaraan yang terkait dengan konglomerat. Pekan lalu, istilah aset bodong mencuat lagi dan melekat di satu nama yang paling terkenal: Grup Salim. Agak sulit dipercaya, memang, karena selama ini, dari semua debitor penikmat bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI), Grup Salim terkesan paling kooperatif dalam mengupayakan pembayaran utangnya kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
Aset bodong Grup Salim itu terungkap setelah penjualan Sugar Group Companiesmelalui tenderFebruari lalu. Sebenarnya, penjualan bisa dilakukan secara bersih, dalam arti tidak menyertakan aset kosong. Namun, seperti memang disengaja, luas tanah yang dijual dinyatakan 113…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.