Gorontalo, Sang Pendatang Baru

Edisi: 41/29 / Tanggal : 2000-12-17 / Halaman : 27 / Rubrik : NAS / Penulis : Zulkifli, Arif , Budyarso, Edy , Madjowa, Verrianto


KERIAAN itu kembali terjadi di Gedung MPR/DPR Senayan. Ratusan orang, sebagian mengenakan pakaian daerah, berteriak-teriak kegirangan. Sekelompok massa bernyanyi, sementara yang lain mengacung-acungkan poster tanda sukacita.

Selasa pekan lalu adalah hari yang penuh kesenangan bagi warga Gorontalo-termasuk mereka yang memenuhi balkon Gedung Nusantara V MPR/DPR. Pada hari itu parlemen sepakat untuk menyetujui Rancangan Undang-Undang Pembentukan Provinsi Gorontalo. Daerah yang sebelumnya menjadi bagian dari Sulawesi Utara itu resmi menjadi provinsi ke-32 Indonesia, menyusul Banten dan Bangka Belitung, yang belum lama ini juga ditetapkan sebagai provinsi.

Provinsi Gorontalo akan memiliki Kota Madya Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, dan Kabupaten Baolemo. "Gorontalo punya kemampuan dasar untuk menjadi provinsi sendiri," kata Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Surjadi Soedirdja, yang juga hadir dalam sidang paripurna DPR itu.

Apa yang disampaikan Surjadi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?