Bom Waktu Bernama Banjir Dan Tanah Longsor
Edisi: 41/29 / Tanggal : 2000-12-17 / Halaman : 52 / Rubrik : LIN / Penulis : N., Kelik M., S., Rinny , Idayanie, L.N.
ADEGAN menegangkan mirip film Twister-tentang bencana badai tornado-seakan muncul di Dusun Bulu, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, akhir November lalu. Warga dusun yang terletak di bagian barat Daerah Istimewa Yogyakarta itu dicekam oleh ancaman bencana tanah longsor. Maklum, daerah yang tanahnya berlempung dengan ketebalan 4 hingga 10 meter itu berada di lereng dengan kecuraman 35 hingga 50 derajat.
Maka, hujan yang deras dengan sendirinya mengakibatkan retakan tanah. Namun, warga dusun itu beruntung karena aparat desa, dari kepala dusun hingga camatnya, sudah siaga menjaga keselamatan 60 warga yang tinggal di atasnya. Begitu tembok sebuah rumah penduduk retak akibat diguyur hujan deras, Satuan Tugas Penanggulangan Bencana di desa itu bersama kepala dusun dan kepala desa segera mengantisipasinya. Mereka mengevakuasi warga yang terancam bencana ke posko.
Firasat mereka benar adanya. Beberapa hari kemudian, bencana tanah longsor datang. Pohon-pohon di bawah lereng bertumbangan, dan banyak pohon kelapa yang roboh. Tanah retak hingga sejengkal lebih, bahkan sebagian mulai amblas sedalam satu meter. Selain menyelamatkan warganya, masyarakat dan petugas penanggulangan berusaha mengurangi akibat retakan-retakan tersebut. Mereka berusaha menutupi retakan-retakan tanah. Namun, setiap…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…