Umar Bin Khattab Dan Islam Liberal

Edisi: 05/31 / Tanggal : 2002-04-07 / Halaman : 48 / Rubrik : KL / Penulis : Sahal, Ahmad , ,


PERISTIWANYA terjadi beberapa tahun setelah Nabi wafat, saat Umar menjabat sebagai khalifah kedua. Ketika itu tentara Islam berhasil merebut tanah pertanian yang membentang dari Suriah, Irak, Persia, sampai Mesir. Berdasarkan ketentuan Al-Quran surah Al-Anfal 41, semestinya prajurit yang ikut berperang mendapat empat perlima dari jarahan (ghanimah), sedangkan yang seperlima masuk kas negara untuk kemaslahatan umat. Ketentuan ini dipraktekkan sendiri oleh Nabi ketika membebaskan tanah Khaibar.

Tapi Umar khawatir, kalau ia mengikuti bunyi harfiah ayat itu, kemaslahatan umat justru terancam karena, dengan cara begitu, tanah pertanian habis dikapling-kapling dan tak ada sisa untuk generasi berikutnya. Akhirnya Umar berijtihad: tanah tidak dibagi-bagi, tapi tetap digarap oleh pemilik asli dengan syarat membayar kharaj (pajak). Status tanah itu menjadi milik negara. Dengan kata lain, ijtihad Umar meninggalkan arti harfiah surah Al-Anfal 41.

Waktu itu Umar ditentang keras oleh sahabat Nabi yang lain, seperti Bilal, Abdurrahman bin Auf, dan Zubair bin Awwam. Ia dinilai berani melanggar ketentuan ayat yang begitu gamblang (nash sharih). Umar juga dianggap meninggalkan Sunnah Nabi di Khaibar. Kecaman Bilal terhadap Umar begitu kerasnya sampai-sampai dengan nada sedih Umar berdoa, "Ya Allah, lindungilah aku dari Bilal dan kawan-kawannya." Tapi Umar tetap bertahan. Akhirnya pendapatnyalah yang menang.

Dalam riwayat Umar, tafsir dengan meninggalkan bunyi harfiah ayat tidak terjadi satu kali itu saja. Pernah sebelumnya Umar tidak memotong tangan pencuri onta yang tertangkap, sesuai dengan perintah surah Al-Maidah 38, karena pencurian itu atas desakan perut dalam situasi paceklik parah.

Kisah tafsir Umar itu sesungguhnya bukan hal baru di negeri ini. Namun, kisah itu sekarang penting untuk diangkat lagi ketika muncul klaim yang gencar bahwa, untuk menjadi muslim yang baik, orang harus menjadi tekstualis: tunduk sepenuhnya pada nash, atau…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…