Jenjang Efisiensi Perbanas

Edisi: 08/21 / Tanggal : 1991-04-20 / Halaman : 93 / Rubrik : EB / Penulis :


Sepanjang tahun lalu, bank-bank asing tampil sangat efisien. Bank-bank yang
menimba dana murah di bursa efek justru kalah.

; DANA murah dari masyarakat ternyata tidak menjadi jaminan bahwa suatu bank
akan menjadi lebih efisien. Hal itu tercermin dalam Berita Perbanas edisi
terakhir. Data yang disusun agak ketinggalan, yakni per 30 September 1990,
tetapi cukup banyak meng-gambarkan kondisi perbankan yang dicekam krisis
likuditas.

; Istimewanya, dalam laporan ini Perbanas tidak lagi menurunkan jenjang
perbankan berdasarkan besarnya aset. Tingkat efisiensi setiap bank yang diukur
dalam ROE (return on equity) dikemukakan secara gamblang. Begitu pula
perbandingan antara kredit yang disalurkan dan jumlah dana masyarakat yang
biasa disebut LDR (loan to deposit ratio).

; Bank-bank yang telah menerima dana murah dari masyarakat dengan menjual saham
di Bursa Efek Jakarta terbukti tidak bisa memberikan laba yang lebih tinggi
dari suku bunga deposito. Bank Bali dan Bank Niaga, misalnya, dulu dinilai
sangat efisien karena bisa memetik rendemen (ROE) sekitar 40-60% per tahun.
Namun, dalam catatan Perbanas, ROE Bank Bali untuk sembilan bulan pertama
tahun 1990 hanya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…