Siapa Sangka, Kredit Macet Itu Dibuat Dengan Sengaja

Edisi: 04/31 / Tanggal : 2002-03-31 / Halaman : 19 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,




Bukan saja kredit macet bank pemerintah sangat besar, tapi tingkat pengembaliannya juga sangat diragukan. Untuk ini penegakan hukum tak bisa ditawar-tawar lagi.

KREDIT macet di bank-bank pemerintah ibarat bom waktu— itulah pernyataan mencemaskan yang berkali-kali terdengar sejak tiga tahun lalu. Kini, isu kredit macet bank BUMN—yang dialihkan ke Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) mencapai Rp 189,69 triliun—kembali gencar dipertanyakan. Terlebih-lebih setelah perpanjangan penyelesaian kewajiban pemegang saham (PKPS) dibatalkan, dan konglomerat yang enggan bayar utang kini terancam sanksi hukum yang tidak ringan.

Tentu yang pantas dipersoalkan bukan cuma mengapa kredit macet di empat bank BUMN bisa terjadi, tapi juga apa ganjaran yang dijatuhkan terhadap para pelakunya.

Mengetahui sebab-sebab kredit…

Keywords: -
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

Rp. 15.000
K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

Rp. 15.000
S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.

Rp. 15.000