Perilaku Aparat Di Aceh
Edisi: 03/31 / Tanggal : 2002-03-24 / Halaman : 08 / Rubrik : SRT / Penulis : LAHUR, MARIA THERESIA , ,
SAYA melakukan perjalanan Medan-Banda Aceh dengan bus malam. Sepanjang Jalan Raya Medan-Banda Aceh, kendaraan yang saya tumpangi harus melalui lebih dari 20 pos aparat TNI/Polri. Ketika melintasi pos yang dilengkapi dengan tong dan kawat berduri berzig-zag, ada beberapa peristiwa yang mengganggu pikiran saya, antara lain:
1. Di setiap pos aparat, kondektur bus wajib setor Rp 1.500 hingga Rp 3.000. Menurut kondektur dan sopir bus, sekali jalan dia menghabiskan minimal Rp 50 ribu.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Koreksi LIPI
2007-10-28Dalam artikel ”bersiaga menunggu lin du”, tempo 1-7 oktober, tertera di peta ke terangan ”zona…
Klarifikasi Singapura
2007-10-28Menteri pertahanan juwono sudarsono dalam wawancara dengan tempo, edi si 1-7 oktober 2007, mengatakan bahwa…
Tanggapan Jiwasraya
2007-10-28Menanggapi surat bapak leo d. rus tyanto di tempo edisi 7 oktober dengan judul ”jiwasraya…