Akbar Sepatutnya Mundur
Edisi: 03/31 / Tanggal : 2002-03-24 / Halaman : 12 / Rubrik : MON / Penulis : Rulianto, Agung , ,
DI tingkat elite, mungkin politik cuma adu kekuatan mayoritas. Namun, di tingkat bawah, politik tak berbeda dengan suara tokek: bisa berarti ya, bisa pula tidak. Itulah yang terjadi dengan proses politik pembentukan panitia khusus (pansus) di DPR untuk menyelidiki kasus korupsi dana nonbujeter Bulog sebesar Rp 54,6 miliar.
Kamis dua pekan lalu, keputusan pembentukan pansus kasus Bulog II, yang melibatkan Ketua DPR Akbar Tandjung, tertunda. Gara-garanya, kekuatan yang pro-pansus dan anti-pansus sama kuat. Penundaan ini bisa pula menyiratkan tanda…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Habibie Tak Layak Dicalonkan
1999-03-15Publik melihat kasus rekaman telepon habibie-ghalib sebagai skandal politik. mereka menuntut pertanggungjawaban habibie dan menolak…
REFERENDUM UNTUK TIMOR LESTE
1999-02-15Mayoritas responden keberatan melepas tim-tim. referendum sebagai jalan keluar. keberhasilan indoktrinisasi orde baru?
Antara Perkosaan dan Pelecehan Seksual
1998-10-03Sebagian besar responden percaya perkosaan massal terjadi pada bulan mei lalu di jakarta. menunrt mereka…