Loncatan Sang Kanguru Meraih Oscar

Edisi: 04/31 / Tanggal : 2002-03-31 / Halaman : 67 / Rubrik : LAY / Penulis : Pareanom, Yusi Avianto , Anggraeni, Dewi ,


HAMPARAN karpet merah di halaman depan The Kodak Theatre di California Selatan, Amerika Serikat, memasuki hari pertama sejarah perfilman dunia. Ia adalah tempat baru bagi perebutan Academy Awards tahun ini, yang memang khusus dirancang untuk merayakan pesta besar piala Oscar bagi warga perfilman. Maka, Shrine Auditorium, yang sudah bertahun-tahun digunakan, akan menjadi kenangan. Whoopi Goldberg sebagai MC (master of ceremony) akan mengocok perut penonton dunia sembari mempersilakan para sineas, aktor, dan aktris yang berbalut Armani, Vera Wang, atau Channel satu per satu tampil menerima piala bergengsi itu.

Hal yang baru kali ini adalah hamparan karpet merah itu akan diloncati beberapa kanguru dan koala. Lihatlah daftar unggulan yang diumumkan bulan lalu: warga sinema Oseania, Australia dan Selandia Baru. Tak percaya? Simak daftar nomine. Film The Lord of the Rings: the Fellowships of the Ring, yang memimpin dengan 13 nominasi, merupakan karya sutradara Selandia Baru. Film Moulin Rouge, menyusul dengan 8 unggulan, adalah karya sutradara Baz Luhrmann dari Australia. Film A Beautiful Mind, yang juga beroleh 8 nominasi, memang buatan asli Hollywood tapi tetap punya cita rasa Australia yang kental berkat pemeran utama, Russel Crowe.

Ajang Oscar tahun ini adalah titik kulminasi serbuan orang-orang film Oseania ke perfilman dunia selama satu dasawarsa terakhir. Tahun lalu Crowe sudah menang untuk gelar aktor terbaik, demikian pula Geoffrey Rush pada tahun 1996. Sebelumnya, sutradara Jane Campion asal Selandia Baru memperoleh Oscar untuk skenario terbaik pada tahun 1993 lewat The Piano. Gelar sutradara terbaik di Academy Awards pun pernah diraih warga Oseania, yaitu Mel Gibson untuk Braveheart pada tahun 1996. Yang terakhir ini mungkin bisa diperdebatkan karena Gibson kini lebih cocok dimasukkan ke kelompok warga Hollywood.

Orang film Oseania yang belum berkesempatan membawa pulang Piala Oscar pun bukan mereka yang bisa dipandang sebelah mata. Sutradara seperti Peter Weir (Dead Poets Society, The Truman Show), Philip Noyce (Patriot Games, Clear and Present Danger), Scott Hicks (Shine, Snow Falling…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16

Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…

P
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28

Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…

Y
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28

Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…