Arsitektur Kue Natal, Yang Tanpa Akar?

Edisi: 04/31 / Tanggal : 2002-03-31 / Halaman : 94 / Rubrik : IT / Penulis : Sulaeman, Dian N. , ,

Juga mewabahi tempat lain di luar kawasan Puncak, tren rumah berarsitektur luar negeri ini rata-rata menawarkan rumah model Eropa, Amerika, dan Asia. Tersuguh dalam detail yang cantik, ternyata rumah-rumah itu menarik perhatian konsumen Indonesia. Semuanya seperti ingin membuat penghuninya serasa hidup di Paris, Beverly Hills, Amsterdam, Tokyo, dan kota dunia lainnya. Kawasan itu kemudian dijadikan theme park (kompleks perumahan setema, seperti ala Monako dan Spanyol) dengan gaya arsitektur Disneyland.

Apa kata pakar tentang kecenderungan itu? Menurut sebagian arsitek postmodernist, ini arsitektur Christmas cake—arsitektur kue Natal. Yang idealis menyebutnya arsitekur balada, arsitektur “seolah-olah” yang tanpa akar. Terlepas dari apa jenisnya, rumah-rumah model mancanegara memenuhi selera sebagian konsumen Indonesia, yang menyambutnya dengan antusias. Itulah sebabnya banyak perumahan kelas menengah ke atas berlomba-lomba menawarkannya.

Tapi apakah model dan tata ruang yang ditawarkan cocok untuk iklim di…

Keywords: -

---

Foto Terkait