Dicari: Ide Liar Dalam Foto Mode
Edisi: 03/31 / Tanggal : 2002-03-24 / Halaman : 86 / Rubrik : FT / Penulis : Suyono, Seno Joko , Anom, Andari Karina , Laksmini, Gita W.
DUA orang perempuan duduk di pinggir trotoar jalan raya yang lusuh. Yang satu mengenakan mantel Louis Vuitton, gaun berwarna merah jambu dari rumah mode Margiela, dan sepatu Balenciaga. Yang satunya lagi memakai gaun biru muda produk rumah mode Margiela dan sepatu Olivier Theyskens. Latar belakang mereka adalah toko-toko bersuasana kumuh. Temboknya terkelupas. Seolah sebuah kota kosong yang baru ditinggalkan penghuninya.
Inilah salah satu foto mode generasi terbaru dari Prancis yang dipamerkan di Museum Tekstil, Jakarta, bulan ini, bertajuk No Place Like Home (2000), rekaman Marcus Jans, fotografer kelahiran 1967 yang kini menetap di Paris. Foto ini mengingatkan pada karya-karya Deborah Turbeville, seorang fotografer mode radikal, yang sering disebut "A strange ghost-like fashion magazine." Itu lantaran fotonya banyak menampilkan perempuan di tengah lingkungan yang terkesan membusuk atau bangunan bekas kekerasan. Foto Marcus Jans di atas diambil dari majalah Crash, sebuah majalah gaya hidup Prancis. Bersama karya delapan fotografer lain, yang dimuat di berbagai majalah alternatif di Prancis, foto itu diseleksi oleh Frank Perry, redaktur majalah Crash, dan ditampilkan dengan tajuk Visions 01.
Dari namanya saja, pameran ini mengandaikan semacam pencarian visi baru dalam fotografi fashion. Kecenderungan anak-anak muda ini, seperti ditulis Perry, tidak mengarah pada glamor, tidak lagi mementingkan kesempurnaan tubuh. Model baju pun bisa hilang disesuaikan dengan beragam set urban atau alam. Tengok, misalnya, sebuah rekaman outdoor untuk memperagakan busana kasual karya Helmut Lang dari Banu Cennetogiu, fotografer kelahiran…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tillema, Multatuli Fotografi
1994-05-14Koleksi foto h.f. tillema berharga karena ia memotret segi-segi "buruk" di tanah hindia belanda. tapi…
Menggoda Kejujuran Fotografi
1994-02-05Pameran teknologi merekayasa karya foto, di new york, membuka peluang manipulasi foto hampir tanpa batas.…
Kesaksian Sebastiao Salgado
1994-03-19Fotografer yang doktor ekonomi ini mengabadikan wajah-wajah yang menyumbang pada keuntungan perusahaan, dan mereka hanya…