Bendera Turun, Emosi Naik

Edisi: 40/29 / Tanggal : 2000-12-10 / Halaman : 30 / Rubrik : NAS / Penulis : Bektiati, Bina , Budiarso, Edy , Manggut, Wenseslaus


GARA-gara soal bendera, tujuh orang tewas di Merauke, Sabtu pagi pekan lalu. Enam penduduk sipil tewas diter-jang peluru dan seorang lagi mati terkena panah di dada, punggung, dan lehernya. Korban berjatuhan setelah masyarakat pendukung Papua Merdeka yang berkerumun di Lapangan Pemerintah Daerah Merauke mengamuk karena bendera Bintang Kejora yang mereka kibarkan diturunkan aparat.

Mulanya, penurunan bendera biru itu berjalan aman sekitar pukul enam sore, Jumat 1 Desember 2000. Tapi, massa yang berjumlah sekitar 1.500, yang sedang merayakan hari proklamasi kemerdekaan Papua ke-31 itu, rupanya enggan meninggalkan lapangan. Menjelang subuh hari berikutnya, masih ada sekitar 500 massa yang bertahan. Mereka kembali mengibarkan Bintang Kejora. Aksi mereka dilihat oleh seorang polisi dari Polres setempat. Lalu, berdatangan beberapa aparat untuk meminta massa menurunkan bendera itu.

Perintah itu mulanya dituruti. Bendera diturunkan, bahkan massa mulai bubar. Tapi, entah bagaimana mulanya, tiba-tiba ada yang melempar batu ke aparat sehingga membuat suasana makin panas dan tak terkendali. Aparat sempat menembak ke udara, tapi massa tetap liar. Akhirnya, jatuh enam korban diterjang peluru. Sampai Sabtu malam pekan lalu, suasana Merauke masih tegang, massa yang marah masih menyebar di berbagai penjuru kota.

Bentrok di Merauke itu menjadi bukti bahwa kekhawatiran kalangan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?