Mematut Penghargaan Bagi Pak Kopral
Edisi: 39/29 / Tanggal : 2000-12-03 / Halaman : 29 / Rubrik : NAS / Penulis : Setiyardi , Silalahi, Levi ,
SUATU malam, Kopral Rohadi berada di Jalan Soeryopranoto, Jakarta Pusat. Persimpangan jalan mulai sepi. Maklum, waktu sudah menjelang dini hari. Tiba-tiba sebuah sedan mewah meluncur kencang menerobos lampu merah. Rohadi tak mau kehilangan momen. Dengan sigap, anggota Kepolisian Sektor Gambir itu menyetop sedan itu.
Begitu jendela sedan itu terbuka, Rohadi pun terkesiap. Yang duduk di belakang kemudi adalah Brigadir Jenderal Polisi Timbul Silaen, mantan Kepala Kepolisian Daerah Timor Timur. Rohadi kalah merek. Dia pun makin terpojok setelah sang Jenderal merasa tersinggung lalu menyita SIM, jaket, serta pistol milik sang Kopral.
Peristiwa dramatis itu diungkap Indonesian Police Watch (IPW), sebuah lembaga swadaya masyarakat yang mengontrol kinerja aparat…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?