Papua Merdeka Atau Sekadar Proyek Ke Amanan?

Edisi: 40/29 / Tanggal : 2000-12-10 / Halaman : 52 / Rubrik : KL / Penulis : Maniagasi, Frans , ,


Frans Maniagasi *)
*) Pengamat Papua

IRIANJAYA, 1 Desember 2000. Situasi keamanan masyarakat dan penduduk Irianjaya aman-aman saja menjelang bahkan hingga 1 Desember 2000. Di pihak lain, saya terkejut menyaksikan berita yang ditayangkan RCTI pada 23 November lalu tentang konferensi pers yang dilakukan oleh Yasril Ananta Baharuddin, Ketua Komisi I DPR, dan Amin Aryoso, Ketua Komisi II DPR, yang meminta pemerintah segera memberlakukan darurat sipil di Aceh dan Irianjaya.

Pertanyaan yang muncul: apakah Yasril A.B. dan Amin Aryoso memiliki informasi dan data akurat tentang kondisi riil di Irianjaya sehingga mereka tiba pada kesimpulan untuk meminta pemerintah memberlakukan darurat sipil? Apakah motivasi di balik permintaan itu? Apakah untuk melegitimasi tindakan pengedropan pasukan keamanan di Irianjaya atau untuk mencari popularitas sesaat?

Terus terang, sikap dan perilaku elite politik dan kekuasaan di Jakarta seperti yang ditunjukkan oleh Yasril A.B. dan Amin Aryoso mengindikasikan terlalu lama "dijajah" Orde Baru sehingga lebih didominasi segi-segi instrumental dan manipulatif yang terwujud dalam paradigma stabilitas. Sehingga, sadar atau tidak, elite politik dan kekuasaan semacam ini ikut "menindas" segi-segi hakiki dari kehidupan masyarakat, yang pada prinsipnya bersifat komunikatif.

Sikap semacam itu akan menghambat terjadinya proses dialog bagi penyelesaian masalah masyarakat, termasuk upaya mencari solusi penyelesaian persoalan Irianjaya. Tragisnya, sikap dan perilaku elite politik ini kemudian ikut melegitimasi dan menjustifikasi tindakan-tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan terhadap masyarakat Papua di Irianjaya.

Buktinya adalah terjadinya tragedi Wamena (Jayawijaya), 6 Oktober lalu. Instruksi Kepala Kepolisian RI Jenderal S. Bimantoro kepada Kepala Kepolisian Daerah Irianjaya Brigjen S.Y. Wenas untuk melakukan operasi penurunan Bintang Kejora telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa di kalangan penduduk, baik masyarakat asli maupun pendatang.

Kejadian Wamena tidak muncul begitu saja.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…