Eksportir, Siapa Mau Berutang?

Edisi: 40/29 / Tanggal : 2000-12-10 / Halaman : 138 / Rubrik : EB / Penulis : Tanjung, Leanika , Cahyani, Dewi Rina , Hidayat, Agus


PARA eksportir boleh menarik napas lega. Satu kesulitan setidaknya bakal hilang dengan diluncurkannya kebijakan baru Bank Ekspor Indonesia (BEI). Kredit ekspor, sejak November 2000, bisa diperoleh para eksportir dengan persyaratan lebih mudah. Dana yang disediakan pun besar: US$ 1 miliar. Kabar baiknya lagi, dana pinjaman yang disediakan pemerintah Jepang melalui Japan Bank for International Cooperation (JBIC) itu US$ 700 juta di antaranya bisa dipergunakan sebagai modal kerja.

Kebijakan ini benar-benar pro-pengusaha. Dengan aturan baru itu, pengusaha tak harus melewati rantai birokrasi yang panjang karena BEI boleh langsung mengucurkan kredit ke eksportir--tanpa harus melalui bank pelaksana lagi.

Direktur Eksekutif BEI, Budi Mulya, menjelaskan, dalam perjanjian memang tertulis 70 persen dari dana tersebut digunakan untuk menjamin L/C…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…