Berpesta Di Kesengsaraan Petani

Edisi: 39/29 / Tanggal : 2000-12-03 / Halaman : 138 / Rubrik : HK / Penulis : S, Happy, Sutarwiyono, Adi ,


TAK semasa Orde Baru, tak semusim reformasi, nasib petani tetap nelangsa. Berbagai bantuan modal buat petani tidak cuma dibobol pejabat, tapi juga dibocorkan oleh kalangan lembaga swadaya masyarakat (LSM), yang katanya membela rakyat. Di Kediri, Jawa Timur, contohnya, seorang tokoh LSM bernama Bambang Sumadji diduga memanipulasi dana Kredit Usaha Tani (KUT) sebesar Rp 7,76 miliar.

Dulunya, Bambang, 51 tahun, bukan orang LSM. Ayah empat anak itu petani tulen. Usaha taninya berkembang pesat dan semakin beragam. Sejak lima tahun lalu, Bambang, yang beristri Esti, punya dua pabrik pembuat bawang goreng dan sambal pecel. Sehari bisa sebanyak 7 ton bawang digoreng. Bambang juga memiliki bisnis penggilingan padi. Bahkan, ia mengembangkan bank perkreditan rakyat.

Pada 1998, Bambang direkrut menjadi Ketua Program KUT di Pusat Pengembangan Masyarakat (PPM) Kediri. LSM…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…